Pages

Tata cara Tahallul - mencukur rambut - manasik haji dan umroh



  • Definisi Tahalul 
  • ·         Dasar Hukum Tahalul 
  • ·         Keutamaan  Tahalul 
  • ·         Tata Cara Tahalul 
  • ·         Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada  Saat Tahalul 
  • ·         Do’a Yang Dipanjatkan Pada Saat  Tahalul 
  • ·         Hakekat Tahalul Dalam   Kehidupan   Kontekstual
A.    DEFINISI TAHALUL

Mencukur rambut. Tahalul ada 2 macam yaitu :

·         Tahalul awal, yaitu mencukur/ memotong rambut setelah melempar jumrah pada hari Nahar. Maka halallah bagi orang yang sedang ihram, apa-apa yang terlarang pada waktu ihram. Kita boleh berpakaian biasa, memakai parfum dll, kecuali hubungan dengan sistri/suami.
·         Tahalul akhir, yaitu mencukur/ memotong rambut setelah melakukan thawaf ifadhah(thawaf rukun haji), maka halal segala sesuatu larangan ihram termasuk hubungan dengan istri/ suami.

B.     DASAR HUKUM TAHALUL

Tahalul dilakukan dalam rangka mentaati perintah Allah, agar kita menghilangkan kotoran (memotong rambut dan mengerat kuku) yang ada pada badan kita dan handaklah kita menunaikan nazar-nazar kita. Firman Allah :

ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّ فُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ *
Artinya: “Kemudian hendaklah mereka membersihkan kotoran dengan memotong rambut dan mengerat kuku, dan supaya mereka thawaf di Baitullah“.(QS.22:29)                              
C.     KEUTAMAAN TAHALUL
Setiap rambut yang dicukur akan menghapus kesalahan.

D.    TATA CARA PELAKSANAAN TAHALUL

Bagi laki-laki tahalul sebaiknya dilakukan dengan mencukur gundul, namun bagi perempuan cukup dipotong sedikit ujung rambutnya.

E.     KESALAHAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT TAHALUL
Tidak ada.

F.      DO’A YANG DIPAJATKAN PADA SAAT TAHALUL
Tidak ada.

G.    HAKEKAT TAHALUL DALAM KEHIDUPAN KONTEKSTUAL

Setelah mengerjakan sai, kita memotong rambut dan kuku serta menanggalkan pakaian ihram, berarti kita telah merasa bebas dan dalam keadaan tangan hampa dan dahaga, kita tinggalkan Marwa menuju ke Zam-zam untuk melepaskan dahaga yang bersandar pada cinta dan harapan. Cinta dan harapan akan membuat keajaiban seperti yang telah dilakukan oleh Hajar dan kita lakukan dalam sai